11. Kebutuhan Sumber Daya

11.1. Anggaran Detail

11.1.1. Biaya pengembangan teknologi

a. Pengembangan AL 'ILLM (3 tahun pertama):

  • Riset dan Desain Arsitektur AI: Rp 25 miliar

  • Pengembangan Core AI Engine: Rp 75 miliar

  • Pengembangan NLP Islam: Rp 50 miliar

  • Integrasi Knowledge Graph Islam: Rp 30 miliar

  • Pengembangan Interface dan UX: Rp 20 miliar

  • Testing dan Optimisasi: Rp 25 miliar Subtotal: Rp 225 miliar

b. Pengembangan proyek turunan (2 tahun berikutnya):

  • Islamic Education Platform: Rp 40 miliar

  • Halal Supply Chain Management System: Rp 35 miliar

  • Islamic Financial Risk Management Tool: Rp 45 miliar

  • Zakat and Waqf Management System: Rp 30 miliar

  • Islamic Content Moderation Tool: Rp 25 miliar Subtotal: Rp 175 miliar

c. Infrastruktur dan Lisensi:

  • Server dan Cloud Infrastructure: Rp 50 miliar/tahun

  • Lisensi Software dan Tools: Rp 15 miliar/tahun

  • Hardware Khusus (GPU Clusters, etc.): Rp 30 miliar Subtotal: Rp 95 miliar/tahun

Total Biaya Pengembangan Teknologi (5 tahun): Rp 875 miliar

11.1.2. Biaya operasional (per tahun)

a. Gaji dan Tunjangan:

  • Tim Teknologi (150 orang): Rp 90 miliar

  • Tim Riset Keislaman (50 orang): Rp 25 miliar

  • Tim Manajemen dan Administrasi (100 orang): Rp 40 miliar Subtotal: Rp 155 miliar/tahun

b. Fasilitas dan Overhead:

  • Sewa Kantor: Rp 10 miliar

  • Utilitas dan Maintenance: Rp 5 miliar

  • Asuransi: Rp 3 miliar Subtotal: Rp 18 miliar/tahun

c. Operasional Proyek:

  • Perjalanan dan Akomodasi: Rp 7 miliar

  • Pelatihan dan Pengembangan: Rp 10 miliar

  • Konsultan dan Jasa Profesional: Rp 15 miliar Subtotal: Rp 32 miliar/tahun

Total Biaya Operasional per Tahun: Rp 205 miliar

11.1.3. Biaya pemasaran dan outreach

a. Digital Marketing:

  • Content Marketing: Rp 15 miliar/tahun

  • Social Media Advertising: Rp 20 miliar/tahun

  • SEO dan SEM: Rp 10 miliar/tahun Subtotal: Rp 45 miliar/tahun

b. Offline Marketing:

  • Event dan Konferensi: Rp 25 miliar/tahun

  • Roadshow dan Seminar: Rp 15 miliar/tahun

  • Cetak dan Merchandise: Rp 5 miliar/tahun Subtotal: Rp 45 miliar/tahun

c. Partnership dan PR:

  • Kemitraan Strategis: Rp 20 miliar/tahun

  • Public Relations: Rp 10 miliar/tahun

  • Community Engagement: Rp 15 miliar/tahun Subtotal: Rp 45 miliar/tahun

Total Biaya Pemasaran dan Outreach per Tahun: Rp 135 miliar

11.1.4. Biaya SDM (termasuk dalam biaya operasional)

a. Rekrutmen:

  • Biaya Rekrutmen: Rp 5 miliar/tahun

  • Relokasi Talent: Rp 3 miliar/tahun Subtotal: Rp 8 miliar/tahun

b. Pengembangan SDM:

  • Program Pelatihan: Rp 7 miliar/tahun

  • Sertifikasi Profesional: Rp 3 miliar/tahun

  • Konferensi dan Seminar: Rp 5 miliar/tahun Subtotal: Rp 15 miliar/tahun

c. Retensi Talent:

  • Program Insentif: Rp 10 miliar/tahun

  • Employee Engagement Activities: Rp 2 miliar/tahun Subtotal: Rp 12 miliar/tahun

Total Biaya SDM per Tahun: Rp 35 miliar

Total Anggaran 5 Tahun:

  • Pengembangan Teknologi: Rp 875 miliar

  • Operasional (5 tahun): Rp 1,025 triliun

  • Pemasaran dan Outreach (5 tahun): Rp 675 miliar Grand Total: Rp 2,575 triliun

11.2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

11.2.1. Tim teknis (pengembang AI, data scientist, dll)

a. AI Research and Development (50 orang):

  • Lead AI Researchers (5)

  • Senior AI Engineers (15)

  • Machine Learning Engineers (20)

  • NLP Specialists (10)

b. Data Science and Analytics (30 orang):

  • Lead Data Scientists (3)

  • Senior Data Analysts (10)

  • Data Engineers (12)

  • Visualization Specialists (5)

c. Software Development (50 orang):

  • Full-stack Developers (20)

  • Backend Developers (15)

  • Frontend Developers (10)

  • Mobile App Developers (5)

d. Infrastructure and DevOps (20 orang):

  • Cloud Architects (5)

  • DevOps Engineers (10)

  • System Administrators (5)

e. Quality Assurance and Testing (15 orang):

  • QA Lead (2)

  • Test Automation Engineers (8)

  • Manual Testers (5)

Total Tim Teknis: 165 orang

11.2.2. Tim ulama dan akademisi Islam

a. Dewan Penasihat (15 orang):

  • Ahli Fiqh (5)

  • Ahli Usul Fiqh (3)

  • Ahli Tafsir (3)

  • Ahli Hadits (3)

  • Ahli Sejarah Islam (1)

b. Peneliti Islam (25 orang):

  • Peneliti Senior Studi Islam (5)

  • Peneliti Fiqh Kontemporer (5)

  • Peneliti Sejarah dan Peradaban Islam (5)

  • Peneliti Ekonomi Syariah (5)

  • Peneliti Etika Islam dan AI (5)

c. Content Developers (20 orang):

  • Islamic Content Strategists (5)

  • Islamic Educational Content Developers (10)

  • Multimedia Islamic Content Creators (5)

Total Tim Ulama dan Akademisi: 60 orang

11.2.3. Tim manajemen dan administrasi

a. Executive Leadership (5 orang):

  • CEO

  • CTO

  • CFO

  • COO

  • Chief Islamic Officer

b. Project Management (15 orang):

  • Senior Project Managers (5)

  • Project Coordinators (10)

c. Human Resources (10 orang):

  • HR Director

  • Recruitment Specialists (3)

  • Training and Development Managers (3)

  • HR Generalists (3)

d. Finance and Accounting (12 orang):

  • Financial Controllers (2)

  • Senior Accountants (5)

  • Financial Analysts (3)

  • Payroll Specialists (2)

e. Legal and Compliance (8 orang):

  • Legal Counsel (3)

  • Compliance Officers (3)

  • Intellectual Property Specialists (2)

f. Marketing and Communications (20 orang):

  • Marketing Director

  • Digital Marketing Specialists (5)

  • Content Marketers (5)

  • PR Specialists (3)

  • Community Managers (3)

  • Graphic Designers (3)

g. Customer Support and Operations (30 orang):

  • Customer Support Manager

  • Technical Support Specialists (15)

  • User Experience Researchers (5)

  • Operations Analysts (9)

Total Tim Manajemen dan Administrasi: 100 orang

11.2.4. Kebutuhan Khusus

a. AI Ethics Specialists (5 orang):

  • Untuk memastikan pengembangan AI sesuai dengan etika Islam dan universal

b. Islamic Technology Liaison Officers (10 orang):

  • Untuk menjembatani tim teknis dan tim keislaman

c. Islamic UX/UI Designers (8 orang):

  • Spesialis dalam desain antarmuka yang sesuai dengan nilai dan estetika Islam

d. Halal Supply Chain Experts (5 orang):

  • Untuk pengembangan dan implementasi Halal Supply Chain Management System

e. Islamic Fintech Specialists (7 orang):

  • Untuk pengembangan tools keuangan syariah berbasis AI

Total Kebutuhan Khusus: 35 orang

Total Keseluruhan SDM: 360 orang

Catatan Tambahan:

  1. Struktur tim akan berkembang seiring waktu, dengan perekrutan bertahap sesuai fase proyek.

  2. Program magang dan kemitraan dengan universitas akan diimplementasikan untuk mendukung pipeline talent.

  3. Pelatihan khusus akan disediakan untuk meningkatkan kompetensi dalam AI Islam dan teknologi syariah.

  4. Kebijakan work-from-anywhere akan diterapkan untuk beberapa posisi untuk menjangkau talent global.

  5. Rasio gender yang seimbang akan menjadi prioritas dalam perekrutan, dengan target minimal 40% posisi diisi oleh perempuan.

Dengan struktur SDM ini, Halaqah Syumuliyah Islamiyah akan memiliki tim yang komprehensif dan multidisiplin, menggabungkan keahlian teknologi cutting-edge dengan pengetahuan Islam yang mendalam, didukung oleh manajemen dan operasional yang efisien.

11.3. Infrastruktur dan Teknologi

11.3.1. Kebutuhan hardware

a. High-Performance Computing Clusters:

  • 10 cluster GPU NVIDIA A100 untuk deep learning

  • 5 cluster CPU Intel Xeon Platinum untuk komputasi umum

  • Estimasi biaya: Rp 150 miliar

b. Storage Systems:

  • 5 PB high-speed SSD storage untuk data aktif

  • 20 PB cold storage untuk arsip dan backup

  • Estimasi biaya: Rp 50 miliar

c. Networking Equipment:

  • High-speed switches dan routers (100 Gbps)

  • Load balancers dan firewalls

  • Estimasi biaya: Rp 25 miliar

d. Workstations:

  • 400 high-end workstations untuk tim pengembang dan peneliti

  • Estimasi biaya: Rp 20 miliar

e. Mobile Devices untuk Testing:

  • Berbagai model smartphone dan tablet untuk pengujian aplikasi

  • Estimasi biaya: Rp 2 miliar

f. IoT Devices:

  • Perangkat IoT untuk pengembangan dan testing aplikasi halal supply chain

  • Estimasi biaya: Rp 3 miliar

Total Estimasi Biaya Hardware: Rp 250 miliar

11.3.2. Kebutuhan software dan lisensi

a. Development Tools:

  • Lisensi IDE (e.g., JetBrains Suite, Visual Studio)

  • Version Control Systems (e.g., GitHub Enterprise)

  • Estimasi biaya: Rp 5 miliar/tahun

b. AI and Machine Learning Platforms:

  • Lisensi TensorFlow Enterprise

  • Lisensi IBM Watson

  • Lisensi NVIDIA GPU Cloud

  • Estimasi biaya: Rp 20 miliar/tahun

c. Database Management Systems:

  • Lisensi Oracle Database Enterprise Edition

  • Lisensi MongoDB Atlas

  • Estimasi biaya: Rp 15 miliar/tahun

d. Cloud Services:

  • Langganan AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure untuk redundansi

  • Estimasi biaya: Rp 50 miliar/tahun

e. Security Software:

  • Lisensi antivirus dan firewall enterprise

  • Tools untuk penetration testing dan vulnerability scanning

  • Estimasi biaya: Rp 10 miliar/tahun

f. Collaboration and Productivity Tools:

  • Lisensi Microsoft 365 E5

  • Lisensi Atlassian Suite (Jira, Confluence, etc.)

  • Estimasi biaya: Rp 5 miliar/tahun

g. Specialized Islamic Software:

  • Lisensi software tafsir dan hadits digital

  • Tools untuk analisis teks Arab

  • Estimasi biaya: Rp 3 miliar/tahun

Total Estimasi Biaya Software dan Lisensi: Rp 108 miliar/tahun

11.3.3. Infrastruktur cloud dan penyimpanan data

a. Hybrid Cloud Setup:

  • On-premise data center untuk data sensitif

  • Multi-cloud setup dengan AWS, Google Cloud, dan Azure

  • Estimasi biaya: Rp 75 miliar/tahun

b. Content Delivery Network (CDN):

  • Global CDN untuk distribusi konten cepat

  • Estimasi biaya: Rp 10 miliar/tahun

c. Disaster Recovery and Backup:

  • Sistem backup real-time di multiple lokasi

  • Fasilitas disaster recovery di lokasi terpisah

  • Estimasi biaya: Rp 25 miliar/tahun

d. Data Governance and Management:

  • Implementasi sistem manajemen data master

  • Tools untuk data lineage dan metadata management

  • Estimasi biaya: Rp 15 miliar/tahun

e. Big Data Analytics Platform:

  • Implementasi Hadoop ecosystem

  • Lisensi Databricks atau similar platforms

  • Estimasi biaya: Rp 20 miliar/tahun

Total Estimasi Biaya Infrastruktur Cloud dan Penyimpanan Data: Rp 145 miliar/tahun

Total Keseluruhan Estimasi Biaya Infrastruktur dan Teknologi:

  • One-time Hardware Cost: Rp 250 miliar

  • Annual Software, Cloud, and Data Infrastructure: Rp 253 miliar/tahun

11.4. Dukungan Non-finansial yang Dibutuhkan

11.4.1. Akses ke sumber daya pengetahuan NU

a. Digitalisasi Kitab Kuning:

  • Akses dan izin untuk digitalisasi koleksi kitab kuning NU

  • Dukungan ulama NU dalam proses validasi konten digital

b. Arsip Bahtsul Masail:

  • Akses ke arsip lengkap hasil bahtsul masail NU

  • Izin untuk mengintegrasikan hasil bahtsul masail ke dalam database AI

c. Jaringan Pesantren:

  • Kolaborasi dengan pesantren NU untuk pengumpulan data dan testing

  • Akses ke kurikulum dan metode pengajaran pesantren untuk digitalisasi

d. Fatwa dan Tausiyah:

  • Akses real-time ke fatwa dan tausiyah terbaru dari ulama NU

  • Mekanisme validasi cepat untuk integrasi ke dalam sistem AI

e. Manuskrip dan Literatur Langka:

  • Akses ke koleksi manuskrip dan literatur Islam langka milik NU

  • Dukungan dalam proses preservasi digital

11.4.2. Dukungan kebijakan dan regulasi

a. Fatwa Teknologi:

  • Fatwa dari PBNU mengenai penggunaan AI dalam konteks Islam

  • Panduan syariat untuk pengembangan dan penggunaan teknologi AI

b. Standardisasi:

  • Dukungan dalam pengembangan standar AI Islami nasional

  • Advokasi untuk adopsi standar ini di level OKI

c. Regulasi Data:

  • Advokasi untuk kebijakan yang mendukung sharing data untuk riset AI Islam

  • Panduan kepatuhan syariat dalam manajemen data pribadi Muslim

d. Insentif Riset:

  • Dukungan untuk kebijakan insentif pajak bagi riset AI Islam

  • Advokasi untuk alokasi dana riset nasional untuk AI Islami

e. Pendidikan:

  • Dukungan untuk integrasi kurikulum AI Islam di pesantren dan madrasah

  • Kebijakan untuk pengakuan sertifikasi AI Islami

11.4.3. Jaringan dan kemitraan

a. Kolaborasi Akademik:

  • Kerjasama dengan perguruan tinggi NU dan non-NU

  • Program pertukaran peneliti dengan universitas Islam internasional

b. Industri Halal:

  • Akses ke jaringan industri halal NU untuk implementasi dan testing

  • Kolaborasi dalam pengembangan standar halal berbasis AI

c. Lembaga Keuangan Syariah:

  • Kemitraan dengan bank dan asuransi syariah untuk implementasi AI

  • Akses ke data transaksi syariah untuk pengembangan model AI

d. Organisasi Islam Internasional:

  • Dukungan dalam membangun kerjasama dengan OKI, ISESCO, dll.

  • Fasilitasi dialog dengan otoritas keagamaan di negara Muslim lain

e. Komunitas Developer:

  • Pembentukan komunitas developer AI Islam

  • Organizing hackathons dan challenges AI Islami

f. Media dan Publikasi:

  • Akses ke jaringan media NU untuk diseminasi informasi

  • Kolaborasi dalam produksi konten edukasi AI Islam

11.4.4. Mobilisasi sukarelawan dan komunitas

a. Program Crowd-sourcing:

  • Mobilisasi anggota NU untuk labeling data dan validasi konten

  • Pembentukan jaringan "Santri Digital" untuk testing dan feedback

b. Duta AI Islam:

  • Program pelatihan untuk kader NU sebagai duta AI Islam di masyarakat

  • Pembentukan network influencer teknologi Islam

c. Komunitas Pengguna:

  • Fasilitasi pembentukan user groups untuk produk AI NU

  • Platform untuk gathering feedback dan ide pengembangan

d. Relawan Riset:

  • Program untuk melibatkan santri dan mahasiswa dalam riset AI Islam

  • Skema "Pesantren Lab" untuk uji coba teknologi di lingkungan pesantren

e. Gerakan Literasi AI Islam:

  • Mobilisasi dai dan guru ngaji untuk kampanye literasi AI

  • Program "Majelis Tech" di masjid-masjid NU

Dengan dukungan non-finansial ini, Halaqah Syumuliyah Islamiyah tidak hanya mendapatkan sumber daya material, tetapi juga leverage dari jaringan, pengetahuan, dan pengaruh NU yang luas. Ini akan memperkuat legitimasi proyek, mempercepat adopsi, dan memastikan relevansi serta keberlanjutan jangka panjang inisiatif ini dalam konteks Islam Nusantara dan global.

Last updated