07. Struktur Organisasi & Tim
7.1. Struktur Organisasi Halaqah Syumuliyah Islamiyah
7.1.1. Dewan Direktur
Komposisi:
Ketua PBNU (ex-officio)
Perwakilan Syuriah NU (2 orang)
Perwakilan Tanfidziyah NU (2 orang)
Ahli Teknologi Independen (2 orang)
Ahli Keislaman Independen (2 orang)
Fungsi:
Menetapkan visi dan arah strategis proyek
Memastikan keselarasan proyek dengan nilai-nilai dan tujuan NU
Melakukan pengawasan tingkat tinggi terhadap pelaksanaan proyek
Menyetujui anggaran dan keputusan strategis utama
7.1.2. Direktur Eksekutif
Fungsi:
Memimpin operasional harian Halaqah Syumuliyah Islamiyah
Bertanggung jawab atas implementasi strategi dan pencapaian target
Menjadi penghubung utama antara tim operasional dan Dewan Direktur
Mengelola hubungan dengan stakeholder eksternal
7.1.3. Divisi-divisi Utama
Divisi Pengembangan AI dan Teknologi
Subdivisi Machine Learning dan NLP
Subdivisi Arsitektur Sistem dan Infrastruktur
Subdivisi UX/UI dan Pengembangan Frontend
Subdivisi Quality Assurance dan Testing
Divisi Riset dan Konten Islami
Subdivisi Fiqh dan Usul Fiqh
Subdivisi Tafsir dan Ilmu Al-Qur'an
Subdivisi Hadits dan Ilmu Hadits
Subdivisi Sejarah dan Peradaban Islam
Divisi Operasional dan Manajemen Proyek
Subdivisi Manajemen Proyek
Subdivisi Operasional IT
Subdivisi Customer Support
Subdivisi Training dan Onboarding
Divisi Keuangan dan Administrasi
Subdivisi Keuangan dan Akuntansi
Subdivisi Sumber Daya Manusia
Subdivisi Administrasi Umum
Subdivisi Pengadaan dan Logistik
Divisi Hukum dan Kepatuhan
Subdivisi Kepatuhan Keislaman
Subdivisi Hukum dan Regulasi
Subdivisi Privasi dan Keamanan Data
Subdivisi Etika AI
Divisi Kemitraan dan Pengembangan Bisnis
Subdivisi Kemitraan Strategis
Subdivisi Pengembangan Bisnis
Subdivisi Pemasaran dan Komunikasi
Subdivisi Hubungan Masyarakat
7.2. Deskripsi Peran Kunci dan Tanggung Jawab
7.2.1. Dewan Direktur
Melakukan pertemuan triwulanan untuk review strategis
Menyetujui rencana kerja tahunan dan anggaran
Mengevaluasi kinerja Direktur Eksekutif
Memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keislaman dan etika AI
7.2.2. Direktur Eksekutif
Menyusun dan mengimplementasikan rencana strategis
Mengelola tim senior dan memastikan koordinasi antar divisi
Melaporkan progress dan isu-isu kritis kepada Dewan Direktur
Mewakili proyek dalam forum-forum eksternal
7.2.3. Kepala Divisi Pengembangan AI
Memimpin pengembangan AL 'ILLM dan proyek turunan
Mengelola tim pengembang AI dan memastikan kualitas teknis
Mengawasi integrasi teknologi AI terbaru ke dalam proyek
Berkolaborasi dengan Divisi Riset Keislaman untuk pengembangan AI Islam
7.2.4. Kepala Divisi Riset Keislaman
Memastikan keakuratan dan kedalaman konten Islam dalam sistem
Mengelola tim ulama dan peneliti untuk validasi konten
Mengembangkan metodologi integrasi pengetahuan Islam dengan AI
Berkolaborasi dengan Divisi Pengembangan AI untuk kontekstualisasi AI Islam
7.2.5. Kepala Divisi Operasional
Mengelola implementasi proyek dan operasi harian
Memastikan efisiensi dan efektivitas proses internal
Mengawasi layanan pelanggan dan dukungan teknis
Mengelola infrastruktur IT dan keamanan sistem
7.2.6. Kepala Divisi Keuangan
Mengelola keuangan proyek dan pelaporan
Menyusun anggaran dan forecast keuangan
Memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan audit
Mengelola hubungan dengan lembaga keuangan dan investor
7.2.7. Kepala Divisi Hukum
Memastikan kepatuhan hukum dan regulasi
Mengelola risiko legal dan reputasi
Mengawasi implementasi kebijakan privasi dan keamanan data
Berkolaborasi dengan Divisi Riset Keislaman untuk aspek hukum Islam
7.2.8. Kepala Divisi Kemitraan
Mengembangkan dan mengelola hubungan strategis
Mengidentifikasi peluang bisnis dan kemitraan baru
Memimpin strategi pemasaran dan komunikasi
Mengelola hubungan dengan media dan stakeholder eksternal
7.3. Profil Tim Inti
Direktur Eksekutif:
Widyawan, ST, M.Sc., PhD.
Latar belakang: Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM & Direktur Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM
Kepala Divisi Pengembangan AI:
Sabrang Mowo Damar Panuluh, B.Sc.
Latar belakang: pendiri Symbolic.id & Kitiran Foundation
Kepala Divisi Riset Keislaman:
Ahmad Rafiq, Ph.D.
Latar belakang: Ketua Program Studi Doktor UIN Sunan Kalijaga
Kepala Divisi Operasional:
Rony Agung Rahmanto
Latar belakang: pakar teknologi informasi partikelir
Kepala Divisi Keuangan:
Ahmad Iwan Fadli, MT
Latar belakang: Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM dan Direktur Datains
Kepala Divisi Hukum:
...
Latar belakang: ...
Kepala Divisi Kemitraan:
...
Latar belakang: ...
7.4. Keterlibatan Ulama dan Ahli NU
Dewan Penasihat Keislaman:
Terdiri dari 7 ulama senior NU dari berbagai latar belakang keilmuan
Bertemu bulanan untuk review dan fatwa terkait aspek keislaman proyek
Kolaborasi dengan Lembaga Bahtsul Masail:
Kerjasama reguler untuk integrasi hasil bahtsul masail ke dalam sistem AI
Workshop triwulanan untuk ulama LBM tentang penggunaan AI dalam istinbath hukum
Program Visiting Scholar:
Mengundang ulama dan cendekiawan NU untuk residensi 1-3 bulan
Fokus pada riset integrasi keilmuan Islam tradisional dengan AI
Sertifikasi Ulama Digital:
Program pelatihan khusus untuk ulama NU dalam penggunaan teknologi AI
Sertifikasi resmi sebagai "Ulama Digital" setelah menyelesaikan program
7.5. Dewan Penasehat
Komposisi:
3 tokoh senior NU (ex-officio)
2 pakar AI internasional
2 tokoh industri teknologi
2 akademisi Islam terkemuka
1 perwakilan pemerintah (Kemenag/Kominfo)
Fungsi:
Memberikan masukan strategis dan visioner
Membantu dalam networking dan kemitraan tingkat tinggi
Menjadi duta proyek di forum nasional dan internasional
7.6. Rencana Pengembangan SDM dan Pelatihan
Program Pelatihan Berkelanjutan:
Kurikulum pelatihan AI untuk staf teknis (triwulanan)
Workshop keislaman dan etika AI untuk seluruh karyawan (semesteran)
Pelatihan soft skills dan leadership (tahunan)
Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan:
Program magang untuk mahasiswa S1/S2 dari universitas mitra
Joint research dengan pusat studi AI dan Islam di universitas terkemuka
Knowledge Sharing Internal:
Sesi sharing mingguan antar divisi
Dokumentasi dan knowledge base internal yang komprehensif
Pengembangan Karir:
Program rotasi job untuk exposure lintas divisi
Mentorship program dengan pairing junior-senior
Sertifikasi Profesional:
Dukungan untuk sertifikasi industri (e.g., AWS, Google Cloud, IBM AI)
Pengembangan sertifikasi AI Islami bekerjasama dengan lembaga internasional
7.7. Strategi Rekrutmen untuk Posisi Kunci
Talent Mapping:
Identifikasi talent pool dari jaringan NU, pesantren, dan universitas Islam
Kolaborasi dengan headhunter spesialis AI dan teknologi
Program AI Scholars:
Beasiswa S2/S3 AI untuk kader NU potensial dengan ikatan kerja
Kerjasama dengan universitas top global untuk placement dan riset
Hackathon dan Challenge:
Penyelenggaraan kompetisi AI Islam nasional dan internasional
Rekrutmen langsung pemenang untuk posisi di tim pengembangan
Employer Branding:
Kampanye "Tech for Islam" untuk menarik talent teknologi Muslim
Presence aktif di konferensi AI dan Islam global
Kemitraan dengan Tech Giants:
Program pertukaran talent dengan perusahaan teknologi global
Secondment opportunity untuk exposure dan skill transfer
Inkubasi Internal:
Program pengembangan leadership untuk karyawan berpotensi tinggi
Fast-track promotion untuk performer terbaik
Diversity dan Inklusivitas:
Target 40% posisi leadership diisi oleh perempuan
Program khusus untuk merekrut talent dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)
Dengan struktur organisasi yang komprehensif dan strategi pengembangan SDM yang kuat, Halaqah Syumuliyah Islamiyah diposisikan untuk menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan AI Islam, menggabungkan keahlian teknologi cutting-edge dengan kearifan Islam tradisional.
Struktur ini memastikan bahwa proyek tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga tetap berakar kuat pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip NU.
Last updated